Ejaan adalah peraturan melambangkan bunyi ujaran dan
antarhubungan antara lambang-lambang itu.
Ejaan pertama yang ada di Indonesia adalah ejaan Van Ophuysen
pada tahun 1902. Dilihat dari kata-kata Van Ophuysen terlihat jelas bhwa ejaan
tersebut masih berbau kolonial Belanda. Kemudian pada Tahun 1947, terdapat
ejaan Suwandiyang kemudian di ganti nama dengan Ejaan Yang disempurnakan yang
diresmikan pada tahun 1972.
Dalam Ejaan Yang Disempurnakan, terdapat beberapa pokok
bahasan yang harus dipelajari yaitu :
Pemakaian Huruf
Huruf Abjad
Huruf Vokal
Huruf Konsonan
Diftong
Penulisan Kata
Kata Dasar
Kata turunan
Bentuk ulang
Gabungan kata
Partikel
Singkatan dan akronim
Angka dan lambang bilangan
Kata Si dan Sang
Kata ganti
Kata depan
Penulisan unsur Serapan
Adaptasi : Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap
kedalam bahasa Indonesia.
Contoh : Reshuffle, Eexit, Open, Syarat
Adopsi : Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisan
disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.
Contoh : Octaaf (Belanda) = oktaf
Haemoglobin = hemoglobin
0 comments