Udah lama banget nih ngga ngepost, berhubung kemaren libur setelah UTS, we meet again guys :)
Kali ini kita akan membahas tentang Normalisasi. Lebih lanjutnya, silahkan simak penjelasan ane berikut ini.
A.Landasan Teori
Oke, sebelum ke pembahasan praktikum, ane kasih contoh kasusnya terlebih dahulu ya.Misalkan, diberi Faktur Rumah Idaman.
C.Tugas Praktikum
Setelah berbicara panjang kali lebar sama dengan luas, giliran saatnya untuk mengerjakan tugas praktikum modul 6. Berikut ini adalah soalnya.
D. Kesimpulan
http://riniwidi.files.wordpress.com/2009/05/normalisasi.pdf
https://helpmeups.files.wordpress.com/2012/07/modul-dewa89s-bab-iv-normalisasi.pdf
http://mufari.files.wordpress.com/2009/10/normalisasi-database.pdf
Mustafa, Azis. Modul Praktikum Basis Data 2014
Kali ini kita akan membahas tentang Normalisasi. Lebih lanjutnya, silahkan simak penjelasan ane berikut ini.
A.Landasan Teori
1. Sejarah
Proses Normalisasi pertama kali diperkenalkan oleh E.F. Codd pada tahun 1972. Normalisasi sering dilakukan sebagai suatu uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi tersebut sudah baik atau masih melanggar aturan-aturan standar yang diperlukan
2. Pengertian
Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam sebuah tabel (atau lebih) yang tidak lagi memiliki masalah tersebut (Abdul Kadir, 2008)
Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki / membangun dengan model data relasional, dab secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika
Normalisasi adalah proses pengelompokkan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi.
3. Tujuan Normalisasi
- Untuk menghilangkan kerangkapan data
- Untuk mengurangi kompleksitas
- Untuk mempermudah pemodifikasian data
4. Tahapan Normalisasi
Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui pada saat melakukan normalisasi data:
Adapun penjelasannya lebih detail adalah sebagai berikut :
a) Unnormalization Form (UNF) : merupakan suatu kumpulan data yang akan diolah yang diperoleh dari format-format yang beraneka ragam, masih terdapat duplikasi ataupun masih belum lengkap.
b) First Normal Form (1NF)
Tabel dikatakan normal ke satu (1NF) jika:
· Tidak terdapat baris yang bernilai ganda atau duplikat
· nilai dari fieldnya berupa 'atomic value' dan tidak bernilai null
Langkah-langkah :
· Isikan setiap data bernilai tunggal dan tidak null
· Membuang perulangan data dalam satu baris dengan baris yang lain
c) Second Normal Form (2NF)
Dikatakan tabel normal kedua (2NF) jika :
· Telah berbentuk normal pertama (1NF)
· seluruh tabel yang bukan primary memiliki ketergantungan kepada tabel primary key itu sendiri
Langkah-langkah :
· Jika terdapat atribut yang bergantung terhadap atribut bukan kunci utama dan merupakan atribut kunci maka pecah menjadi tabel baru
d) Third Normal Form (3NF)
Dikatakan tabel norma ketiga (3NF) jika:
· Telah berbentuk normal kedua (2NF)
· Tidak terdapat anomali-anomali hasil dari ketergantungan transitif
Langkah-langkah:
· Pastikan semua atribut non kunci bergantung penuh pada atribut kunci
· Pastikan menjadi tabel baru jika masih terdapat ketergantungan transitif
e) Boyce Codd Normal Form (BCNF)
Secara praktis, tujuan analisis database cukup sampai pada 3NF. Akan tetapi, dalam suatu kasus tertentu lebih baik bila dapat mencapai BCNF. Bentuk normal BCNF terpenuhi jika :
· masing-masing atribut utama bergantung pada fungsional penuh pada masing-masing kunci, dimana kunci tersebut bukan bagiannya
· Setiap determinan atribut-atribut relasi adalah kunci relasi atau kandidat kunci
· BCNF dapat memiliki lebih dari satu kunci
· Hampir sama dengan 3NF
Langkah-langkah
· Hilangkan dependensi pada bukan kunci kandidat
f) Fourth Normal Form (4NF)
Dilakukan jika terdapat anomali pada 3NF
g) Fifth Normal Form (5NF)
B.Contoh Soal NormalisasiLangkah ini untuk memecah relasi menjadi dua hingga relasi tersebut tidak digabungkan kembali menjadi satu
Oke, sebelum ke pembahasan praktikum, ane kasih contoh kasusnya terlebih dahulu ya.Misalkan, diberi Faktur Rumah Idaman.
1. UNFMasukkan saja semua data yang ada dalam
Dalam bentuk UNF ini, dalam satu tabel masih terdapat multivalue , misalkan pada nama pelanggan budi, dia memiliki dua nilai untuk no propeti yakni PG4 dan PG16.
2. 1NF
3. 2NF
4. 3NF
C.Tugas Praktikum
Setelah berbicara panjang kali lebar sama dengan luas, giliran saatnya untuk mengerjakan tugas praktikum modul 6. Berikut ini adalah soalnya.
1. UNF
Oke yaa, pertama -tama marilah kita masukkan semua data ke dalam tabel. Hanya masukin aja kok, nggak perlu ribet :D . Kalau ada data yang sama, dalam bentuk ini diperbolehkan untuk dikosongkan. Ini nih tabelnya.
2. 1NF
Bentuk 1NF tidak memiliki nilai data "null". Jadi, jika dalam bentuk unnormalization tadi terdapat "null value" di isi saja, walaupun dengan isi data yang sama. Dalam bentuk ini akan mengalami banyak redundansi.Seperti pada kolom no_nota, tgl_nota, kasir dan pelanggan, isi saja walaupun sama dengan baris pertama.
3. 2NF
Dalam bentuk ini, kolom (atribut) mulai dikelompokkan sesuai dengan primary keynya. Sebelum mengelompokkan, tentukan terlebih dahulu mana primary keynya. Atribut yang memiliki ketergantungan dengan primary key, dipecah menjadi tabel baru. Kalau aku yang buat nih, aku pecah jadi tiga tabel.Ada tabel nota, tabel diskon, dan tabel barang.
Pada 2NF, sudah di tentukan mana atribut yang primary key dan mana yang harus bergantung pada primary key tersebut. Sehingga, terpecahlah tabel pada 1NF menjadi beberapa tabel pada 2NF.Trus, kalo mau lihat isi data dari ketiga tabelnya, ane liatin deh.
4. 3NF
Tiba saatnya di penghujung acara normalisasi. Disini, atribut yang memiliki ketergantungan parsial akan dipecah kembali menjadi tabel baru sehingga mereka memiliki ketergantungan penuh satu sama lain (*Ciyee).Seperti pada tabel nota. Didalamnya terdapat atribut kasir dimana atribut ini harus dipecah menjadi tabel baru karena dia bergantung dengan atribut lainnya, yakni id_kasir. Memang dalam nota tidak tercantum, tetapi jika jumlah kasir banyak, maka dibutuhkan tabel baru sendiri yakni tabel kasir.Begitu pula dengan nama_pelanggan. Tidak mungkin suatu toko hanya memiliki satu pelanggan. Untuk itu dibutuhkan tabel baru, yakni tabel pelanggan.Untuk tabel sub_total, lahir karena dalam nota terdapat sub_total sebelum dipotong dengan diskon kedua. Selain itu, tabel ini juga berguna untuk merekap transaksi karena didalamnya terdapat atribut no_nota sebagai primary key.
D. Kesimpulan
Normalisasi adalah proses pengelompokkan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi. Normalisasi bertujuan untuk :
E. DaftarPustaka
- Untuk menghilangkan kerangkapan data
- Untuk mengurangi kompleksitas
- Untuk mempermudah pemodifikasian data
http://riniwidi.files.wordpress.com/2009/05/normalisasi.pdf
https://helpmeups.files.wordpress.com/2012/07/modul-dewa89s-bab-iv-normalisasi.pdf
http://mufari.files.wordpress.com/2009/10/normalisasi-database.pdf
Mustafa, Azis. Modul Praktikum Basis Data 2014
0 comments